Karanganyar – Tim pengabdian dari Departemen Akuakultur, yang dipimpin oleh Seto Windarto, S.Pi., M.Sc., M.P., melaksanakan program budidaya akuaponik di Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar pada tahun 2024. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan terbatas di desa tersebut dengan sistem akuaponik, yang merupakan kombinasi antara budidaya ikan dan tanaman dalam satu ekosistem yang saling menguntungkan.

Keterbatasan lahan di daerah pedesaan seringkali menjadi kendala bagi masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan dan pendapatan. Dengan meningkatnya populasi dan urbanisasi, kebutuhan akan bahan pangan, terutama protein hewani dan sayuran, semakin mendesak. Akuaponik menawarkan solusi inovatif dengan memanfaatkan ruang yang ada secara efisien.

Program ini diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan teknik budidaya akuaponik. Tim pengabdian memberikan pelatihan tentang cara membuat sistem akuaponik, termasuk pemilihan jenis ikan dan tanaman yang sesuai. Dalam implementasinya, tim menggunakan sistem akuaponik sederhana yang dapat dibangun di pekarangan rumah. Tahapan Pelaksanaan: 1) Koordinasi dengan perangkat desa untuk menentukan lokasi dan perizinan; 2) Pembuatan Sistem: Instalasi sistem akuaponik menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah didapat; 3) Pelatihan: Memberikan edukasi tentang perawatan ikan dan tanaman serta manajemen kualitas air; dan 4) Monitoring: Pemantauan secara berkala terhadap pertumbuhan ikan dan tanaman serta kualitas air.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan lokal tetapi juga untuk:
a. Meningkatkan Ekonomi Masyarakat: Dengan adanya budidaya ikan dan sayuran, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan sekaligus menjual kelebihan hasil panen.
b. Ketahanan Pangan: Masyarakat akan lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.
c. Edukasi Lingkungan: Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya teknologi ramah lingkungan dalam pertanian.

Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan Desa Dayu dapat menjadi contoh dalam pemanfaatan lahan terbatas untuk budidaya akuaponik. Keberhasilan program ini akan dievaluasi berdasarkan peningkatan produksi ikan dan sayuran serta dampaknya terhadap perekonomian lokal. Secara keseluruhan, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Desa Dayu dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di era modern.