Semarang – Mahasiswa Akuakultur 2021 atas nama Diana Damayanti, Nafiza Nur M, dan Nawang Wulan mengikuti lomba inovasi produk tingkat Nasional yang diadakan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun – Ternate dan berhasil mendapatkan JUARA 2 dalam kegiatan tersebut. Universitas Khairun mengadakan kampanye mengenai Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Wilayah Kepulauan Berbasis Potensi Lokal yang dikemas dalam bentuk Festival Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa Tingkat Nasional (FIESTA FPIK 2021). Festival ini mengusung tema Keberlanjutan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Wilayah Kepulauan Berbasis Potensi Lokal Saat Pandemi Covid-19” dan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Tim Departemen Akuakultur ini dibimbing oleh Seto Windarto, S.Pi., M.Sc., M.P. dan mengusung ide “Dimsum Icutake (Ikan cucut, talas Satoimo, dan Kelor): Solusi Camilan Sehat Berkhasiat Masa Pandemi”. Ide ini muncul mengingat COVID-19 masih menjadi pandemik. Pemerintah sudah berusaha untuk menanggulangi masalah ini dengan berbagai macam alternatif, selanjutnya alternatif dari masing-masing individu yang dapat dilakukan adalah salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Di masa seperti ini diperlukan makanan dan jajanan yang tidak hanya mengenyangkan namun juga dapat meningkatkan imun. Dimsum Icutake ini sebagai varian pertama dimsum sehat nol msg dan minyak yang terbuat dari bahan lokal bergizi, yaitu : ikan cucut, talas satoimo, dan daun kelor. Kami tidak menggunakan msg, sebagai gantinya kami menggunakan udang untuk penambah cita rasa. Selain sehat, inovasi ini menggunakan bahan baku local yang berpotensi, mudah ditemukan, dan ekonomis.

Selamat dan maju terus Akuakultur Muda!