Akuakultur, Semarang – Aplikasi AVESMA (Aquaculture Virtual Extension Service Mobile Application) yang dikembangkan oleh Program Studi Akuakultur merupakan project dengan pendanaan dari NWO-WOTRO Belanda. Ketua project AVESMA, Tita Elfitasari, SPi., MSc., PhD mengatakan bahwa aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk membantu para pembudidaya ikan skala kecil dalam menjalankan operasional budidayanya dengan menyediakan fitur-fitur seperti monitoring kualitas air dan monitoring keuangan. AVESMA sebagai penyuluh virtual diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mengatasi masalah jumlah penyuluh lapangan yang terbatas, sehingga kegiatan budidaya ikan dapat berjalan dengan lebih lancar.
Tita Elfitasari, SPi., MSc., PhD sebagai dosen program Studi Akuakultur sekaligus ketua project, melakukan sosialisasi pertama tentang aplikasi AVESMA ini di Hall lantai 3 Gedung Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Tengah. Hadir pada kesempatan tersebut, selain wakil dari dinas Perikanan Kelautan Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah, juga para pembudidaya dan penyuluh. Dalam kesempatan tersebut, beberapa pembudidaya Nampak antusias bertanya mengenai aplikasi AVESMA. Beberapa mahasiswa yang sedang penelitian dengan topik AVESMA juga memaparkan secara singkat hasil penelitian mereka pada berbagai Pokdakan di Jawa Tengah yang mendapatkan tanggapan positif dari pembudidaya.