AKUAKULTUR, SEMARANG –

Pada bulan April 2021 yang lalu tim pengabdian dosen-dosen Departemen Akuakultur yang diketuai oleh Dr. Tita Elfitasari dan dengan anggota Dr. Ir. Fajar Basuki, MS, Dr. Titik Susilowati, MSi dan Tristiana Yuniarti, SPi., MSi melakukan pengabdian di Yayasan Disabilitas Tangguh di Semarang. Yayasan yang diketuai oleh Bapak M. Imron beranggotakan warga sekitar 15 orang yang mengalami disabilitas fisik namun memiliki semangat untuk belajar dan maju. Kegiatan ini didanai oleh Undip dengan dana selain APBN Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Pengabdian ini dilaksanakan dalam rangka membantu pemberdayaan para anggota untuk budidaya lele dengan memperkenalkan teknologi Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber). Teknologi ini memiliki keunikan, selain tidak memerlukan lahan yang luas juga manghasilkan produk sampingan yaitu sayuran seperti kangkung dll.

Pengabdian dilakukan dengan memberikan Teknologi Tepat Guna Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) sebanyak lima belas paket berupa ember, benih lele, pakan, probiotik dan lain-lain untuk dapat digunakan masyarakat anggota Yayasan Disabilitas Tangguh untuk budidaya lele. Monitoring dilakukan sekitar tiga minggu setelah penebaran benih lele untuk memastikan bahwa budidaya lele berhasil dilakukan dengan baik. Hasil monitoring menunjukkan lele tumbuh dengan baik dengan kelangsungan hidup diatas 90%, pertumbuhan cepat dengan pertambahan bobot rata-rata 25 gram, dan lama perkiraan pemeliharaan sekitar 2,5-3 bulan sudah dapat panen ukuran konsumsi (100 g/ekor).