Akuakultur, Semarang – Salah satu dosen Program Studi Akuakultur, Dr. Tita Elfitasari, baru-baru ini telah menerima grant dari NWO WOTRO Belanda untuk skema Impact and Innovation Grants (I & IG). Adapun project grant yang akan dijalankan berjudul “Aquaculture Virtual Extension Service Mobile Application (AVESMA)”. Project ini merupakan project lanjutan dari Project for Aquaculture to Support Mangrove Restoration in Indonesia (PASMI) yang saat itu diketuai oleh Prof. Ir. Dr. Sri Rejeki, MSc. Dan beranggotakan Dr. Tita Elfitasari, SPi., MSc.; Dr. Lestari Lakhsmi W, SPi., MSi. dan Restiana Wisnu A, SPi., MSi. Salah satu hasil penelitian project PASMI yang dilakukan oleh Dr. Tita Elfitasari dengan metode Rapid Appraisal for Aquaculture Innovation System (RAAIS) mengindikasikan bahwa jumlah penyuluh yang kurang memadai memberikan pengaruh terhadap efektivitas dan efisiensi kerja penyuluh lapangan. Berangkat dari hasil ini maka terciptalah ide pembuatan aplikasi AVESMA sebagai penyuluh virtual.

AVESMA merupakan nama aplikasi yang dibuat untuk pembudidaya ikan skala kecil dan memiliki beberapa fitur seperti monitoring kualitas air, monitoring keuangan, pemasaran hasil panen, dan informasi seputar teknis budidaya ikan lainnya. Diharapkan bahwa aplikasi ini kelak dapat membantu pembudidaya skala kecil untuk meningkatkan produktivitasnya melalui monitoring kualitas air dan memantau cash flow produksi mereka melalui monitoring keuangan pada aplikasi AVESMA ini. Project ini akan dimulai tahun ini dan berakhir pada tahun 2023.