Semarang (12/2) – Harya Diponegoro merupakan salah satu nama tim delegasi Undip yang mengikuti ajang kompetisi internasional dalam acara International Intellectual Property,  Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) Bangkok/Thailand Invertors Day 2020. Kompetisi tersebut berlangsung pada tanggal 2-6 Februari 2020 di Bangkok International Trade and Exhibition Centre (BITEC). Tim Harya Diponegoro itu sendiri beranggotakan 7 orang mahasiswa dari berbagai jurusan, diantaranya Bhaskara Wisnu Ardli Mahardika dan Henric Dhiki Wicaksono dari Teknik Elektro, Maulia Rahma Putri, Alifa Nur Fauziah dan Opal Oktapiana dari Perikanan serta Savira Khoirunnissa dan Niken Windi Saputri dari jurusan Kimia di bawah bimbingan Seto Windarto S.Pi., M.Sc., M.P. Dalam ajang yang mengusung tema “Aplication of Technology” ini, Tim Harya Diponegoro mengirimkan judul inovasi yaitu “Aquaman (Aquascape Monitoring Automatic Network)”.

Aquaman itu sendiri merupakan inovasi yang dapat mengontrol parameter-parameter aquascape secara otomatis seperti; lama waktu pencahayaan, suhu air, water change/penggantian air, water top up/penambahan air secara periodik, pemberian pupuk dan pemberian pakan yang dihubungkan dengan sensor dan actuator. NodeMCU ESP8266 merupakan otak dalam pengontrolan sistem ini secara otomatis. Kemudian parameter-parameter tersebut dapat dikirimkan melalui internet secara wireless dengan aplikasi Android bernama “Telegram”.

Inovasi teknologi yang mereka buat dilatar belakangi oleh peminat aquascape yang kian meningkat, disamping itu bisa dijadikan peluang bisnis yang menjanjikan. Akan tetapi permasalahan yang dihadadapi oleh para pemilik aquascape ini tergolong sulit karena banyak parameter yang harus diperhatikan antara lain oksigen, pencahayaan, karbondioksida, filtrasi, dan lain-lain, sehingga menyulitkan para pemilik aquascape untuk mengontrol dan mengamati ekosistem tersebut. Dengan kesibukan orang-orang pada pekerjaannya tentu sangat sulit mengatur waktu dalam mengontrol parameter-parameter tersebut juga dalam menjaga ketahanan hidup ekosistem aquascape. Selama ini para penghobi aquascape masih menggunakan cara manual dalam merawat komponen tersebut, sehingga dengan adanya Aquaman diharapkan dapat mempermudah para penghobi dalam mengontrol aquascapenya.

Dalam pelaksanaannya, mereka berhasil meraih bronze medal setelah kurang lebih mempersiapkannya selama 5 bulan. Respon para pengunjung dan juri juga terlihat sangat antusias terhadap inovasi yang mereka bawakan. “Alhamdulillah, bersyukur dapat bronze medal karena dalam ajang Thailand ini memang persaingannya sangat ketat”, ungkap alifa, anggota salah satu tim tersebut.